#Jokbangka.com, #BANGKA SELATAN – #Sebanyak #sembilan #remaja di #Toboali #diamankan #tim #gabungan #Polres #Bangka Selatan #saat #berada di #kawasan Pantai Kelisut pada Sabtu (1/11/2025) malam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran antargeng, dan tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
Baca juga: Pelaku Pencurian Guci Kuningan di Kelenteng Desa Bakit Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Mayoritas Masih di Bawah Umur
Dari sembilan remaja tersebut, enam merupakan anak di bawah umur. Mereka berinisial:
- IS (14)
- RA (16)
- FS (16)
- SA (17)
- NA (15)
- MAT (17)
Sementara tiga lainnya berstatus dewasa, yaitu:
- AR (18)
- HA (19)
- PP (18)
Polisi: Mereka Diduga Akan Ditawari Geng Lain
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, melalui Kanit PPA Satreskrim Bripka Kurniawan, menjelaskan bahwa para remaja tersebut berkumpul setelah mendapat informasi bahwa kelompok mereka akan diserang oleh geng lain.
Baca juga: Gubernur Bangka Belitung Bantah Tuduhan Korupsi Kredit Bank Sumsel Babel: “Itu Hoaks!”
“Mereka diduga akan melakukan tawuran antargeng. Informasinya, kelompok mereka akan diserang geng lain sehingga mereka berkumpul di Kelisut,” jelas Kurniawan, Sabtu (15/11/2025).
Tidak Diproses Hukum, Polisi Lakukan Pembinaan
Mengingat mayoritas remaja tersebut masih berusia di bawah umur dan tidak memiliki catatan kriminal, Polres Bangka Selatan memilih pendekatan persuasif melalui pembinaan dan wajib lapor.
“Karena mayoritas masih di bawah umur dan tidak ada catatan kriminal, maka kita lakukan pembinaan dan wajib lapor. Namun jika nanti mereka terlibat tawuran dan membawa sajam, akan langsung kita proses hukum,” tegas Kurniawan.
Imbauan untuk Orang Tua
Kurniawan juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas berisiko yang dapat menjerumuskan pada pelanggaran hukum.
Selain itu, Polres Bangka Selatan berencana meningkatkan patroli malam dan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Baca juga: Resmi Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook, Kerugian Rp1,9 Triliun
“Kita juga akan patroli untuk mencegah kejadian serupa serta turun ke sekolah memberi pembinaan langsung kepada para siswa di Toboali, Bangka Selatan,” tutupnya.
Para Remaja Menangis Saat Dijemput Orang Tua
Secara terpisah, saat dijemput orang tua masing-masing, para remaja tampak menangis. Mereka diminta untuk meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
















