BANGKA BARAT, Jokbangka.com – Berharap Tradisi Tasyakuran Massal di Semulut Tetap Dipertahankan. Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Desa Semulut, Kecamatan Parittiga gelar kegiatan tasyakuran masal. Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Jebus, Kompol Fatah Meilana, Jumat (6/9/2025) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan itu Camat Parittiga, Adhian Zulhajjany, Danramil Jebus. Kepala Desa Sumulut beserta perangkat Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta masyarakat sekitar serta diikuti 32 bayi dan balita sebagai peserta tasyakuran massal.
Kegiatan yang dimulai sekira jam 07.00 Wib diapresiasi Kompol Fatah Meilana. Apalagi acara ini ialah suatu kegiatan adat tradisional yang memiliki ragam budaya nilai-nilai keagamaan dan kebiasaan turun-temurun yang dipraktikkan masyarakat di Semulut.
Baca: Polisi Selidiki Meninggalnya Bayi 11 Bulan di RSBT Pangkalpinang
“Saya senang bisa hadir di sini, duduk bersama masyarakat. Karena kegiatan tasyakuran massal ini dikaitkan dengan perayaan hari kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan pada kegiatan tersebut pula diwujudkan dalam bentuk rasa syukur,” katanya.
Lebih lanjut, momentum ini dijadikan pula untuk mempererat cinta dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Di tambah lagi, selain tasyakuran massal berupa cukur rambut puluhan bayi, ada pula festival telur surajo hias dan pembagian doorprize menarik.
“Ini tentunya harus terus dipertahankan kegiatan seperti ini. Karena selain menarik, makna kegiatan ini mendalam untuk mengingat sejarah kelahiran dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan menjalankan syariat agama Islam,” tambah Kompol Fatah Meilana.
Baca: Masjid Baiturrahman Diresmikan Kapolsek Jebus
“Dengan kegiatan tasyakuran ini tentu kedepannya kita sebagai umat muslim dapat memetik hikmah dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan lebih dari itu, kita dapat mencontoh dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau sebagai Nabi terakhir dan penutup para Nabi,” jelasnya.